Selasa, 15 Juli 2025 merupakan hari kedua pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKS NU 5 Babat. Kegiatan diawali pada pukul 07.00 WIB dengan Senam Anak Indonesia Hebat di halaman sekolah. Dengan iringan lagu-lagu semangat, seluruh peserta didik baru mengikuti gerakan senam bersama panitia dengan antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat pagi, menjaga kebugaran, dan melatih kedisiplinan.
Setelah senam, kegiatan dilanjutkan di Aula SMK dengan sesi Pengenalan Kurikulum Sekolah dan Profil Pelajar Pancasila yang disampaikan oleh Bapak Abdul Kholiq, S.Pd. Para siswa diperkenalkan pada struktur kurikulum SMK, metode pembelajaran berbasis proyek, serta nilai-nilai yang harus dimiliki sebagai Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.
Selanjutnya, panitia mengadakan sesi Ice Breaking yang dirancang untuk mencairkan suasana dan mempererat hubungan antar peserta. Berbagai permainan edukatif membuat suasana aula riuh dengan tawa dan semangat kebersamaan.
Memasuki pukul 09.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan tata tertib sekolah dan 7 kebiasaan anak hebat, yang disampaikan oleh Ibu Siti Halimatus Sa’diyah, S.Pd. Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Setelah istirahat, kegiatan ditutup dengan sesi penting mengenai Penggunaan Internet dan Media Sosial secara Sehat, yang dipaparkan oleh Bapak Ahmad Rudiyul Haq, S.Kom. Dalam sesi ini, siswa dibekali pemahaman tentang etika digital, bahaya konten negatif, serta pentingnya membangun jejak digital yang positif. Materi ini sangat relevan di era digital saat ini, di mana siswa perlu menjadi pengguna aktif teknologi yang cerdas dan bijak.
Refleksi Hari Kedua
Hari kedua MPLS memberikan bekal penting bagi siswa baru dalam membangun karakter, mengenal sistem belajar di SMK, serta menyiapkan diri sebagai pelajar yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Antusiasme dan semangat para peserta MPLS semakin terlihat, menandai kesiapan mereka menjalani masa transisi sebagai pelajar SMK yang berkualitas dan berkarakter.